Begini Rumitnya Alur Pendataan Dan Pendaftaran Ujian Akhir Siswa Madrasah - MI Al Ma'arif Bojongsari

16 Januari 2020

Begini Rumitnya Alur Pendataan Dan Pendaftaran Ujian Akhir Siswa Madrasah

Laman Log In PDUM Kemenag ( pict : ss pribadi )
Banyak sekali tahapan-tahapan yang harus di lalui operator madrasah untuk mendaftarkan siswa-siswi kelas akhir supaya bisa mengikuti ujian akhir. Salah satunya yaitu harus mendaftar melalui aplikasi-aplikasi web yang harus berurutan prosesnya.

Dalam tahapan pendataan dan pendaftaran siswa madrasah untuk bisa mengikuti ujian, beberapa aplikasi web yang harus di lalui adalah Emis Madrasah (Pendis Education Management Information System),  VervalPD, PDUN, BIOUN, dan PDUM. semua itu ada urutan-urutan yang harus di lalui terlebih dahulu.

Untuk melakukan Ujian Nasional, Operator harus melakukan pendataan Capesun (calon peserta ujian), melalui aplikasi Emis, karena Emis mengalami gangguan, akhirnya kemenag membuat aplikasi jalan pintas, yaitu yang di beri nama E-manja yang memiliki kepanjangan Emis Manajemen UN, yang di gunakan untuk menginput data pribadi siswa, bersamaan dengan adanya E-manja, operator juga harus membuka Aplikasi VervalPD untuk memvalidasi data siswa supaya bisa sesuai dengan dokumen pribadi siswa seperti Akta Kelahiran.

Jika semua data siswa sudah valid, operator harus mensinkroninasi E-manja supaya data bisa masuk di pdun.kemdikbud.go.id untuk melakukan pengunduhan file EZ yang nantinya akan di upload di BIOUN. Walaupun begitu, banyak sekali kendala yang di lalui, seperti server yang sibuk, maintenance yang kadang berhari-hari. ketidak sinkronan data real dengan data pusat menimbulkan berbagai masalah, karena untuk bisa melalui semua aplikasi itu semua data haru valid, dan ketika data sudah valid di aplikasi pertama belum tentu valid di aplikasi kedua.

Selain itu, terkadang juga ada siswa yang tidak memiliki data pribadi, tentu saja hal ini akan sangat menyulitkan operator madrasah, karena harus bisa mengakali supaya data bisa cepat terinput. Bagi operator, Kartu Keluarga dan Akta kelahiran sangatlah penting sebagai acuan penginputan data.

Selain aplikasi untuk pendaftaran UN, Kemenag juga menyediakan aplikasi yang di beri nama SIKURMA yang di gunakan untuk pendataan siswa yang akan mengikuti ujian madrasah, aplikasi ini juga di sebut PDUM yang memiliki kepanjangan Pangkalan Data Ujian Madrasah.

begitu rumit bukan? nah karena hal itu, terkadang operator harus lembur di malam hari untuk menghindari kelebihan trafik yang membuat server aplikasi melambat, bahkan bisa sampai tidak bisa di akses.

Semua itu harus di lalui demi terciptanya kelancaran ujian akhir peserta didik di Madrasah.

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda